WELCOME TO MY SIMPLE WORLD

WELCOME TO MY BLOG...!
There are you can find some one for your days

DIGUGAT DI MK, SYAHRIR WAHAB RAIH 72 MILYAR

DiGugat Ke MK, Syahrir Wahab Dapat 72 MiliarPDFPrintE-mail
Written by Contrend Indonesia   
Thursday, 12 August 2010 16:36
MC-I. Setelah Mahkamah Konstitusi menetapkan putusan atas perselisihan pemilukada Kabupaten Kepulauan Selayar pada tanggal 03 agustus 2010 yang lalu, yang menyatakan menolak secara keseluruhan Gugatan pemohon yang terdaftar di Mk dengan Nomor Perkara 73/PHPU-DIII/2010 /mahkamah Konstitusi tentang Perselisihan Penetapan Hasil pemilukada Kabupaten Kepulauan Selayar 2010, maka dapat dipastikan bahwa pasangan Syahrir Wahab-Syaiful Arief yang secara hukum akan dilantik pada tanggal 30 September 2010 mendatang. Kemenangan pasangan bertag-line SYIAR tersebut diperoleh dengan seluruh tahapan konstitusi yang berakhir pada Putusan Final dan mengikat Mahkamah Konstitusi.

Menurut Drs. Syahrir Wahab, kemenangan Syiar dapat dikatakan kemenangan Murni dan Mutlak setelah semua tahapan baik Pemilukada maupun gugatan Pasca pemilukada dilalui dan Syiar berhasil memenagkan semua tahapan tersebut. Hal tersebut di Sampaikan Syahrir Wahab di hadapan ribuan Pendukungnya  pada Acara penjemputan Kembali Syahrir Wahab di Rumah jabatan Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar Pasca Gugatan ke MK pada hari Sabtu 07 Agustus 2010.

Kedatangan kembali Syahrir Wahab, setelah mengikuti proses persidangan di MK dan pulang membawa kemenangan tampaknya merupakan sebuah kemenangan yang harus dirayakan oleh para pendukungnya. Hal tersebut terbukti dengan ratusan pendukung yang sudah berada di pelabuhan Pamatata Selayar untuk menjemput kembali  Sang Incumbent. Sambutan hangat sekaligus haru tersebut berlanjut hingga ke rumah jabatan Bupati Selayar yang sudah dipadati pendukungnya  sejak pagi hari.
 

Lebih lanjut Syahrir mengatakan, sejak awal dengan melihat gugatan yang diajukan pemohon di MK dirinya sudah yakin akan menang, oleh Karena itu Syahrir Wahab mengaku cukup santai menghadapi proses hukum di MK. Meskipun diakui bahwa selama masa gugatan di MK berjalan banyak informasi-informasi yang berkembang tentang dirinya, Ada yang mengatakan saya strock, ada yang mengatakan saya serangan jantung, bahkan ada yang mengatakan saya telah bertengkar dengan pak syaiful Arief, semua itu bohong, saya sehat-sehat saja,  bahkan berat badan saya bertambah, tegas mantan Sekda jeneponto ini  yang disambut tepuk tangan oleh ribuan Pendukungnya.
 

Syahrir Wahab mengakui bahwa perjuangan yang sampai pada tahapan putusan akhir MK memang bukan proses yang mudah . Meskipun demikian dirinya mengaku sangat santai menghadapi gugatan tersebut, hal tersebut tidak terlepas dari keyakinan yang ditanamkan oleh pengacaranya, yang disebut Syahrir sebagai pengacara “kawakan” Yaitu Bambang Widjayanto. Untuk pengacara ini saja diakui bahwa Syahrir harus mengeluarkan finansial yang cukup banyak, ditambah biaya akomodasi saksi dan lain-lain, biayanya luar biasa, bahkan hampir menyamai biaya Pilkada, jelas Syahrir.
 

Meskipun demikian, Syahrir Wahab mengaku mendapat Hikamh dengan adanya gugatan di MK, bahwa selama di Jakarta Syahrir Wahab mengaku tidak pernah ke Gedung MK, dan tidak pernah mengikuti persidangan. Saya justru berusaha mencari jalan untuk memperjuangkan kabupaten kepulauan selayar di  Pusat, dan Alhamdulillah tidak main-main, bahkan saya sudah berhasil mendapatkan anggaran untuk Jalanan dengan anggaran kurang lebih 55 Milyar rupiah dan anggaran untuk rehabilitasi ikan Karang yang jumlahnya sekitar 17,5 Milyar rupiah. Angaran jalan dimaksud adalah APBN untuk pembangunan jalan dari kawasan TPI Bneteng menuju desa Padang, dan anggaran rehabilitasi ikan karang di sekitar Pulau Gusung, hal tersebut terkait dengan penetapan Selayar sebagai Pusat Pengembangan ikan karang Nasional. Informasi ini disambut tepuk tangan keyakinan oleh ribuan pendukung Syahrir Wahab yang memadati rumah jabatan Bupati Selayar. Saya hanya berharap kemenangan Syiar akan berbuah kesejahteraan masyarakat kabupaten Kepulauan Selayar, tutup Syahrir Wahab.
 

Acara Penjemputan Syahrir wahab sendiri diakui tidak direncanakan, bahkan Syahrir Wahab menolak untuk dijemput secara besar-besaran, oleh karena itu tidak ada undangan beredar. Akan tetapi karena keinginan dari para pendukung meskipun berita kedatangan Syahrir Wahab hanya dari mulut ke Mulut akan tetapi antusiasme pendukungnya untuk merayakan kemenangan menyemarakkan rumah jabatan Bupati Selayar. Wal hasil dibuatlah acar penjemputan mendadak dan apa adanya yang diwarnai dengan tangis haru kemenangan Syahrir wahab dan pendukungnya,
  ( Rep.Andre.S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memberi komentar adalah pelajaran pertama, untuk jadi orang besar. silahkan beri komentar di sini

MERDEKA ATAU MATI

MERDEKA ATAU MATI

BUKAN KESEMPURNAAN

BUKAN KARENA KESEMPURNAAN YANG MEMBUAT KITA BERUSAHA MENJADI LEBIH BAIK. TAPI KEBAIKAN MENUNTUN KITA. JIKA PADA AKHIRNYA JALAN TERANG TAK JUA ATAU GELAP MENYERTAI, KITA HANYA BISA BERUCAP SEMOGA ALLAH MENGAMPUNI DOSA KITA.

MAAFKAN APA YANG BISA DIMAAFKAN SEBAB TAK ADA MANUSIA YANG TAK BERDOSA. BERMIMPI DALAM GELAPNYA MALAM TAK HARUS DISERTAI KELAM TAPI TERANG MENYAPA DALAM MIMPI INDAH. DALAM SETIAP COBAAN KITA BERANI MENGUCAP SALAM.

MANUSIA YANG HIDUP DALAM KESELAMATAN ADALAH IA YANG MELIHAT TERANG DALAM TITIK NADIR PENDERITAAN