Sejalan dengan putaran roda kehidupan, banyak hal yang berubah. Perubahan status dari kesendirian menjadi seorang suami lalu kemudian menjadi seorang ayah untuk seorang anak, telah mendatangkan tanggung jawab yang wajib untuk dijalankan. Pada tanggal 31 januari 2011 telah lahir anak pertama kami yang kami cintai dan kami sayangi " Andi Fajrina Ismayardi" yang merupakan tempat dimana kemudian kami meletakkan impian masa depan. Anugerah yang tak ternilai harganya ini membawa kami pada kerangka berpikir yang lebih terarah seiring perubahan satatus tersebut. Dari kemampuan manajerial kedirian menjadi kemampuan manajerial keluarga. Yang pasti status dalam keluarga bukanlah seperti status di facebook yang gampang dimanipulatif, status keluarga adalah status yang membutuhkan pembawaan moral untuk mengemban amanah dari Allah bukan hanya keselamatan dan kebahagiaan diri, tetapi kemampuan membawa keluarga menuju Sakinah, Mawaddah wa Rahmah. Egoisme kedirian tak membuat kita mampu mengatakan bahwa kita bisa, semoga Pemilik segala kekuatan dan kemampuan, Pemilik petunjuk dan perlindungan Allah SWT menuntun kita untuk dapat memberikan yang terbaik bagi keluarga.
BUKAN KARENA KESEMPURNAAN YANG MEMBUAT KITA BERUSAHA MENJADI LEBIH BAIK. TAPI KEBAIKAN MENUNTUN KITA. JIKA PADA AKHIRNYA JALAN TERANG TAK JUA ATAU GELAP MENYERTAI, KITA HANYA BISA BERUCAP SEMOGA ALLAH MENGAMPUNI DOSA KITA.
MAAFKAN APA YANG BISA DIMAAFKAN SEBAB TAK ADA MANUSIA YANG TAK BERDOSA. BERMIMPI DALAM GELAPNYA MALAM TAK HARUS DISERTAI KELAM TAPI TERANG MENYAPA DALAM MIMPI INDAH. DALAM SETIAP COBAAN KITA BERANI MENGUCAP SALAM.
MANUSIA YANG HIDUP DALAM KESELAMATAN ADALAH IA YANG MELIHAT TERANG DALAM TITIK NADIR PENDERITAAN